Daftar Blog Saya

Jumat, 25 November 2016

Sistem Informasi Perpustakaan

DISKRIPSI SOFTWARE

Sistem Informasi Perpustakaan adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan petugas perpustakaan dalam mengelola suatu perpustakaan. Semua di proses secara komputerisasi yaitu digunakannya suatu software tertentu seperti software pengolah database. Petugas perpustakaan dapat selalu memonitor tentang ketersediaan bukudaftar buku barupeminjaman buku dan pengembalian buku.

Dengan sistem ini, peminjam buku maupun yang mengembalikan buku tidak perlu menunggu lama untuk proses peminjaman/pengembalian buku. Petugas perpustakaan pun tifdak akan mengalami kesulitan dalam proses pelaporan kepada kepala perpustakaan.

Objek 
1. Petugas perpustakaan
2. Buku, cd, majalah
3. Peminjaman
4. Pengembalian
5. Pelaporan
6. Anggota

Proses 
Petugas -> jadwal petugas -> petugas jaga
Petugas -> anggota -> anggota baru
Petugas -> peminjaman -> buku dipinjam
Petugas -> pengembalian -> buku yang dikembalikan
Petugas -> pelaporan -> kepala perpustakaan

Kamus data 
Data anggota : kd_anggota, nama_anggota, alamat_anggota
Data buku : kd_buku, judul_buku, pengarang_buku, penerbit_buku
Data peminjaman : kd_anggota, kd_buku tgl_pinjam, tgl_kembali
Data Pengembalian : kd_anggota,kd_buku, tgl_pinjam, tgl_kembali, denda
Data petugas : nip, nama_petugas, alamat_petugas

Kamis, 17 November 2016

SOD

  1. Diskusikan hambatan-hambatan yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah index inversi untuk Multi-key file

  2. JAWAB: Pengulangan data dari beberapa file bukan merupakan cara yang baik untuk mengakses record dengan berbagai cara. Dan cara ini memerlukan space (ruang) yang besar di storage dan kesulitan pada waktu pengupgratean record secara serentak.
  3. Diskusikan hambatan-hambatan yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah indek untuk Multi-list file

  4. JAWAB: Didalam sebuah multi-list file mempunyai sebuah indeks untuk setiap secondary key. Dalam satu table indeksnya berisi key field yang terurut dan sebuah pointer yang menunjuk ke alamat dimana data disimpan. Karena disini dibutuhkan banyak kunci, dalam indeks multi-list.
  5. Mengapa kebanyakn implementasi dari struktur alternate-key indeks sequential menggunakan pendekatan inverted disbanding pendekatan multi-list?

  6. JAWAB: Indeks inversi untuk sebuah nilai key mempunyai sebuah penunjuk untuk sebuah data record dengan nilai key. Sedangkan dalam indeks multi-list untuk sebuah nilai key mempunyai hanya sebuah penunjuk untuk data record pertama dengan nilai key.
  7. Jelaskan permintaan (request) yang dapat dilayani oleh indeksnya sendiri dalam sebuah inverted file?

  8. JAWAB: Request yang filenya mempunyai nilai key yang menuju ke record yang bersangkutan.
  9. Pada beberapa Multi-list file, setiap indek entry mencakup panjang dari linked list yang berkaitan. Jenis permintaan apa yang menguntungkan dengan informasi yang tersedia ini

  10. JAWAB: Pencarian secara Sequential memerlukan akses sampai 20 data record, menggunakan Indeks GROUP-CODE berarti akses sampai 3 data record dan memakai Indeks OVERDRAW-LIMITberarti akses sampai 8 data record. Dari ketiga cara diatas, yang terbaik adalah menggunakan indeks GROUP-CODE.
  11. Diskusikan keuntungan dan kerugian dalam memberikan tanggung jawab kepada programmer

  12. JAWAB:
    Keuntungan:
    Data yang dikerjakan akan terlihat lebih rapih, dan lebih mudah menyesuaikan data
    Kerugian:
    Membutuhkan biaya khusus untuk memakai jasa programmer